Wilujeng Sumping Di BKM Amanah Ummah } -->

populer

Minggu, 25 Desember 2011

Andir Tergenang

setelah beberapa saat dari bulan november warga andir merasa waswas ketika melihat hujan terus menerus di tambah sungai citarum dan cisangkuy debit air terus meningkat, pada hari minggu 25 desember 2011 rasa waswas itu muncul dengan datang nya air luapan dari sungai citarum dan sungai cisangkuy.
kp ciputat RW 06
dari malam minggu air luapan sudah menggenagi areal pemukiman warga dan kantor kelurahan andir. dengan terus di guyur hujan dibarengi air kiriman dari daerah lain di hari minggu tangal 25 desember 2011 air mengenangi hampir 8  RW di kelurahan andir. yaitu RW 01 dan 02 RW 03,RW 06 kampung ciputat,RW 07 kampung Muara,RW 08 kp kulalet RW 09 kampung Cigosol, RW 13 kp ciputat  di kp parunghalang,RW.rata rata ketinggian air lebih dari 50 cm-1 1/2 M dengan di guyur hujan trus menerus banyak warga yang mengungsi ketempat yang di anggap aman oleh warga.
adapun data rumah warga kelurahan andir

RW 02  Rt 01-35 rumah,Rt 11-20 rumah,Rt 12-35 rumah

RW 03  Rt 02-6 rumah 34 orang,Rt 03- 10 rumah 54 orang,Rt 05- 24 rumah 87 orang Rt 06- 9 orang 36,

RW 06 Rt 01- 71 kk,Rt 02 -67,Rt 03- 92 kk, Rt 4 -91kk Rt 5- 67 kk Rt 6 -64 kk jumlah jiwa 1577 jumlah KK 452 terdiri dari 822 laki laki 755 perempuan

RW 07 Rt 01=56 rumah Rt 02=49 rumah Rt 03= 52 rumah Rt 04=43 rumah Rt 05=66 rumah Rt 6=55 rumah Rt 07=67 rumah Rt 08= 70 rumah Rt= 09 45 rumah

RW 09 kondisi tertgenang 90% Rt 01-100  rumah Rt 02 -40 rumah Rt 03-90 rumah Rt 04- 68  rumah Rt 05 50   rumah Rt 06- 120   rumah Rt 07-80   rumah Rt 08- 45  rumah 
RW 13 RT 01- 37 kk Rt 02- 42 kk Rt 03- 45 kk Rt 06- 46 kk Rt 04 -40 kk Rt 07- 37 kk 

data warga kami dapatkan dari masing-masing ketua RW di Kelurahan Andir kec Baleendah kab Bandung data yang kami sampaikan data sementara per tanggal 25 desember 2011 adapun genangan air bisa bertambah ketika kondisi air terus meningkat.



gang madjusen RW 13

Selasa, 13 Desember 2011

Kenangan Warga Andir

Pada bulan Nopember dan Desember tahun 2009, terjadi banjir di wilayah Kelurahan Andir dengan ketinggian maksimum mencapai 200 cm yang meliputi 10 RW, terus berlanjut pada bulan Januari 2010 dan mencapai puncaknya pada bulan Februari-Maret 2010 dengan ketinggian maksimum mencapai 350 cm yang meliputi 11 RW. Hal ini disebabkan curah hujan yang tinggi, sehingga terjadi longsor di Gunung Tilu Pangalengan dengan dorongan air dan lumpurnya yang sangat kuat, serta banjir bandang di sepanjang DAS Cisangkuy. Kejadian banjir pun masih berlanjut sampai dengan bulan Juni 2010 dengan ketinggian maksimum air 200 cm.
            Banjir pada bulan tersebut terbilang cukup parah karena disertai lumpur yang cukup tebal dengan ketinggian antara 50 cm s.d. 100 cm. Kerusakan yang ditimbulkannya cukup serius dan banyak sarana/ prasarana umum yang rusak diterjang air dan lumpur.
ketika melihat kejadian 2010 bencana banjir yang terus datang warga andir hanya menunggu upaya pemerintah untuk menangpi/menangani seakan tidak terjadi lagi bencana seperti 2010 setidaknya sedikit mengurangi dampak banjir di kalurahan andir..... 

Kamis, 08 Desember 2011

Tinjauan Partisifatip Tingkat Basis

Telah dilaksanakan nya salah satu agenda programhasil sosialisasi antara BKM Amanah Ummah dengan para ketua RW di Kelurahan Andir serta didampingi oleh Paskel dari tim 07. pelaksanaan tersebut di mulai dari Rw 01 yaitu Kampung parunghalang
photo tp RW 01

yang bertempat di Impres Sd jati III pukul 19,30.meskipun hujan menguyur kawasan tersebut ta urung niat warga setempat besrta para tokoh– tokoh masyarakat untuk menghadiri acara rembug tersebut.


Dilihat dari segi perjuangan dan pengorbanan waktu untuk menghadiri rembug kami dari pihak jajaran kepengurusan BKM Amanah Ummah sangat-sangatlah berbanga karna setidanya tingkat kepedulian masyarakat terhadap BKM Amanah Ummah sangatlah besar.

Banyak keluh kesah yang warga utarakan di dalam rembug tersebut, tentunya masih banyak hal-hal yang diperlukan masyarakat baik dari segi infrastruktur, social maupun ekonomi. Mamun kebanyakan ajuan atau permasalahan yang ada menitik beratkan kepada sector pengembangan ekonomi di masyarakat.

Kata salah satu tokoh masyarakat yang kebetulan bliau juga ikut membangun berdirinya BKM Amnah Ummah, bliau memberikan himbauan kepada warga yang hadir dalam rembug tersebut

“ tuh gening pamarentah mah gesbager ka warga nateh ayenamah kari kasadaran ti masyarakat ka pamarentah, yaeta nyokong kanu program supaya lancar, tur sukses”.

Dengan diadakanya Tinjauan Partisifatip ini diharapkan masyarakatt akan lebih mendukung program-program yang ada di pemerintah.berlajut kepada RW 02 s/d 13 kebanyakan munculnya harapan masyarakat kedepanya untuk di kelurahan andirkecamatan baleendah kabupaten bandung khususnya pada BKM Amanah Ummah bahwa masyarakat kebanyakan berbicara di sektor peningkatan ekonomi mayarakat. adapun sebagian wilayah yang masih membutuhkan pembangunan infrastruktur. semoga dengan selalu di adakanya tinjauan partisifatip setiap taunnya akan lebih mempermudah proses penerapan program pemerintah kepada masyarakat ketika kita tau apa saja yang di perlukan masyarakat supaya tidsak twerjadsi salah sasaran program tersebut

Sabtu, 05 November 2011

SELAMAT HARI RAYA IDULADHA

"ALLAHU AKBAR 3x
Gema takbir berkumandang memecahkan suwasana_sepi yang merasuk sukma dan menenangkan jiwa.kami keluarga besar BKM Amanah Ummah mengucapkan selamat hari raya Idul Adha, Semoga suwasana itu jadi bagian di hari raya Qurban ini bagi kita semua. Amin."

Kamis, 03 November 2011

PETA WILAYAH KELURAHAN ANDIR

PETA WILAYAH KELURAHAN ANDIR

topografi Kelurahan Andir

Kantor Kelurahan Andir
Batas Administrasi Kelurahan Andir
Nama Kelurahan   :    Andir
Kecamatan            :    Baleendah
Kabipaten             :    Bandung
Propinsi                :    Jawa Barat

Batas Wilayah :
- Utara      :    Desa Citeurup, Desa Dayeuhkolot
- Selatan  :  Desa Malakasari, Kelurahan Baleendah
- Barat    : Desa Bojongmalaka, Desa Rancamanyar
- Timur    :    Kelurahan Baleendah

Kondisi Fisik Kelurahan Andir
Luas Wilayah        :    378,291 Ha
Luas Permukiman :    155,900 Ha
Luas Pekarangan  :     59,480 km2
Peta Kelurahan Andir
Prasarana Umum  :    13,091 km2
Jumlah RW           :    13 RW
Jumlah RT            :  117 RT

Kondisi Kependudukan
Jumlah Penduduk      :   28.565 orang
Laki                          :   14.590 orang
Perempuan                :   13.975 orang
Penduduk Dewasa      :   21.000 orang
KK non Miskin            :     3.318 KK
  KK Miskin                  :           2.674 K

LOUNCHING PENGERUKAN SUNGAI CITARUM

Berdasarkan informasi dari PPK Banjir Balai Besar Wilayah Sungai Citarum,bahwa kegiatan Pengerukan sungai akan di mulai dengan kegiatan lounching yang akan dilaksanakan hari Rabu jam 09.30 WIB tanggal 09 November 2011 bertempat di wilayah Bojongsoang kampung Cijagra,  dihadiri oleh Mentri Pekerjaan Umum berserta Dirjen terkait, BBWS-C, Gubernur Jabar dan Bupati Kabupaten Bandung. Adapun pelaksanaannya meliputi pengadaan alat berat yang terdiri dari exavator, pontton, dumtruk. Imformasi lebih lanjut yang diterima BKM  bahwa pemenang pelaksana pengerukan adalah BUMN  Waskita Karya, pekerjaan dilaksanakan selama 26 bulan yang dimulai dari 1 November 2011 sampai dengan Desember 2013.Dengan diadakannya lounching ini diharapkan dapat terbangun informasi yang lebih jelas dan lebih bisa dipertanggung jawabkan kepada publik berkenaan Projek Pengerukan Sungai Citarum. Untuk itu Masyarakat harus berpatisifasi aktif ketika proses pengerjaan.

Minggu, 30 Oktober 2011

Pemkab Bandung Sediakan Jaminan Kesehatan Warga Miskin Senilai Rp. 27 M Lebih



Untuk tahun 2011, Pemkab Bandung menyediakan anggaran untuk pelayanan kesehatan warga miskin senilai Rp. 27.916.769.981,-. Sedangkan dari APBD Propinsi Jawa Barat disediakan dana sebesar Rp. 6.500.000.000,-. Sehingga total penyediaan dana kesehatan untuk masyarakat miskin di Kabupaten Bandung tahun 2011 sebesar Rp. 34.416.769.981,-.
     “Kesulitan warga miskin untuk mendapat pelayanan kesehatan, perlu menjadi perhatian pemerintah, dan pemerintah wajib melindungi mereka...” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Ir. H. Sofian Nataprawira, MP saat membuka Sosialisasi Pemuktahiran Data Keluarga Pra Sejahtera (KS) dan Keluarga Sejahtera  I di Gedung Moch. Toha-Soreang, Selasa (25/10).
     Menurut Sofian Nataprawira, banyak cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk melayani masyarakat miskin dalam mendapatkan jaminan kesehatan. Satu diantaranya melalui penyediaan anggaran jaminan kesehatan. “Cukup atau tidaknya anggaran tersebut, tidak menjadi persoalan, yang penting adalah adanya kepedulian pemerintah terhadap warga miskin...” tambahnya pula.
     Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dr. H. Achmad Kustijadi, M.Epid menyebutkan, dana yang disediakan Pemkab Bandung sebesar Rp. 27.916.617.981,- diperuntukan bagi masyarakat miskin diluar kuota Jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat) yang dananya berasal dari pemerintah pusat. Disebutkan, jaminan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat miskin, diantaranya persalinan normal oleh bidan PTT/BHL dan swasta. Serta persalinan komplikasi pada ibu, bayi dan anak, disamping pemberian pelayanan kesehatan rujukan di rumah sakit mitra Dinas Kesehatan. Pelayanan tersebut, menurutnya sudah diatur dalam Peraturan Bupati Bandung No. 36 Tahun 2011 tentang Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin.
     Dalam sosialisasi tersebut, Achmad Kustijadi mengungkapkan pula, masyarakat miskin di Kabupaten Bandung yang memperoleh Jamkesmas sebanyak 791.664 jiwa. Sedangkan diluar kuota Jamkesmas atau yang ditanggung oleh Pemkab Bandung melalui jaminan kesehatan masyarakat daerah (Jamkesda) sebanyak 350.773 jiwa. “Jumlah tersebut seluruhnya sudah tercantum dalam basis data tahun 2010 dan 2011, sesuai dengan by name by addres...” tambahnya pula.
     Data yang diperoleh dari Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kab. Bandung menyebutkan, jumlah warga Pra KS sampai akhir tahun 2010 sebanyak 150.168 jiwa, sementara warga yang masuk kategori KS I sejumlah 277.321 jiwa. Jumlah ini menurut Kepala BKBPP Kab. Bandung drg. Grace Mediana Purnami, M.Kes bersifat fluktuatif sesuai dengan kemampuan ekonomi warga pada periode tertentu.
     Untuk itu pihaknya kini akan melakukan pemuktahiran data Pra KS dan KS I untuk penentuan pemberian Jamkesda pada tahun mendatang. “Kita akan update seluruh data yang ada dengan melibatkan bidan desa, petugas KB, aparat desa serta petugas lain agar data tersebut betul-betul positif dan layak menerima jaminan kesehatan...” tuturnya pula.
     Pendataan keluarga Pra KS dan KS I menurut Kapolres Bandung AKBP Sony Sonjaya yang tampil sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut, harus mengacu kepada fakta yang ada dan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
    Penyelewengan terhadap pembuatan data atau data palsu, kata Sony Sonjaya akan berhadapan dengan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 269 KUHP ayat (1). Pembuatan data palsu atau keterangan palsu dapat diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun empat bulan. “Oleh karenanya pembuatan data keluarga miskin harus transparan agar tidak berhadapan dengan persoalan hukum...” tegasnya pula.
Sumber : Bagian Humas SETDA Kabupaten Bandung
 

Senin, 24 Oktober 2011

BBWS-C dan BKM Amanau Ummah

photo Finising saluran gendong

photo kegiatan saluran gendong BBWS-C

Tak hentinya BKM Amanah Ummah untuk menyucap sukur alhamdulilah telah di percaya untuk berceneling ke pihak –pihak lain untuk mewujudkan sarana dan prasarana masyarakat yang baik dari segi guna dan mampaat. Dari sekian rangkayaan program dan realisasi bantuan ke masyarakat, BKM Amanah Ummah sebagai pasilitator untuk masyarakat khusnya di Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah, mendapat bantuan dari Pihak Balai Besar Wilayah Sungai  Citarum (BBWS-C) untuk infrastruktur berupa pemasangan Saluran Gendong bertepat di Kp Ciputat Rt 02 dan rt 03 rw06. dengan di bangunnya Saluran Gendong tersebut mudah mudahan Akan sedikitnya mengurangi resiko penyumbatan air di pemukiman. Dengan dibangunya sarana dan prasarana bagi masyarakat sehingga masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Karena pemerintah dan orang—orang yang benar– benar peduli akan lingkungan telah berusaha untuk menguragi resiko  bencana yang tidak tau apa yang akan terjadi ketika kita lalai untuk menjaga lingkungan.   

Bantuan Modal Bergulir Ekonomi Telah Berlangsung

Alhamdullilah hirobialamin setelah sekian lama KSM– KSM ekonomi yang mengajukan PROPOSAL bantuan modal usaha bergulir mellalui program PNPM MP yang di fasilitasi oleh BKM Amanah Ummah melalui UPK,pada tanggal 6 Oktober 2011.
bisa terrealisasi untuk mencairkan bantuan modal bergulir tersebut,kepada 5 KSM Ekonomi Bergulir setelah sekian kali proposal yang di ajukan banyak mondar mandir karena adanya dokumen—dokumen baik yang kurang maupun salah penulisan .serta banyak kendala yang tiidak di duga ketika di lapangan sehingga cukup menguras waktu. namun semua itu ta berarti uuntuk berhenti di tengah jalan, semangat serta dorongan dari tim pembingbing yang terus menerus menyupot, sehinga pemberkasan selesai dengan hasil yang cukup baik. Sehubungan tahap pencairan pertama hanya ada 5 KSM . Modal pinjaman bergulir tersebut besarnya berpareatif
1 KSM tersebut yang terdiri dari 5 angota mendapat kan pinjaman modal dengan ketentuan yang telah di sepakati oleh setiap angota KSM dengan UPK. “Semoga ketika seseorang berusaha untuk melangkah tentunya harapan yang diinginkan tercapai”

Rabu, 28 September 2011

Realisasi Program PNPM-MP TA 2011 Infrastruktur di Kelurahan Andir

Puji sukur kehadirat Allah SWT, setelah proposal KSM BKM Amanah Ummah selesai diperifikasi oleh faskel tim 7, Askot dan Korkot, kini BKM Amanah Ummah kembali dapat mencairkan dana bantuan dari PNPM-MP T.A. 2011 untuk Infrastruktur. Ajuan proposal yang di tujukan kepada PNPM-MP dan dapat direalisasikantersebut adalah RABAT BETON JALAN GANG.

Lokasi kegiatan yang telah di survey kelayakannya untuk mendapat pembagunan rabat beton terbagi menjadi 2 KSM, yaitu Andir 11 yang mencakup RW 04 & RW 05; Andir 12 yang terdiri dari RW 06 dan RW 08.
Masing – masing KSM melakukan pengerjaan yang dimaksud sesuai targetan, yaitu 880 m1. Adapun kemungkinan yang terjadi di lapangan, bisa melebihi dari volume yang diajukan. Dana bantuan PNPM-MP yang bersumber dari dana APBN, diberikan kepada KSM sebesar Rp.28.125.000,- yang terdiri dari 3 tahapan pencairan, yaitu 30%, 60% dan 10%.

Minggu, 28 Agustus 2011

Selayang Pandang



P
ertama kali program P2KP digulirkan pada akhir tahun 1999, di kelurahan Andir dilaksanakan sosialisasi mengenai program tersebut, dan pada tanggal 5 Pebruari tahun 2000 berdirilah Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) AMANAH UMMAH yang diprakarsai oleh beberapa orang tokoh masyarakat bersama pihak pemerintah Kelurahan Andir di bawah bimbingan Fasilitator Kelurahan dari KMW IV Jawa Barat untuk melaksanakan program penanggulangan kemiskinan (pronangkis) di wilayah Kelurahan Andir.
          Setelah berdiri BKM AMANAH UMMAH,  kemudian diadakan pemilihan pengurus BKM sebagai pengelola kegiatan tersebut, yang calonnya merupakan utusan dari tiap-tiap RW dan dipilih oleh para Ketua RW, lembaga-lembaga yang ada di Kelurahan Andir serta perwakilan tokoh masyarakat. Untuk selanjutnya pengurus BKM mengadakan sosialisasi program ke tiap-tiap RW dan dan kemudian dilanjutkan dengan pembentukan KSM di masing-masing RW.
          Sebagai pengawasan kinerja pengurus BKM, kemudian dibentuk Forum BKM, yang anggotanya terdiri dari KSM-KSM yang sudah dibentuk. BKM dengan Forum melaksanakan program yang sudah ditentukan sesuai tugas pokok dan fungsinya.
          Sejak mulai berdiri sampai sekarang, BKM AMANAH UMMAH Kelurahan Andir sudah melalui beberapa tahapan, pertama P2KP Tahap 1, kemudian program Exit Strategi yang selanjutnya dengan Program Extention, dan mendapat kepercayaan untuk mengelola dan melaksanakan kegiatan PNPM-P2KP 2007, serta kegiatan PNPM-MP tahun 2008 sampai sekarang.
          Peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan suatu proses yang berkesinambungan dan perlu terus diupayakan. Tentunya upaya ini perlu didukung oleh peran aktif masyarakat, pemerintah, pihak swasta maupun berbagai komponen yang peduli. Oleh sebab itu, setiap orang mempunyai  hak dan kewajiban yang sama untuk turut serta dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam penanggulangan kemiskinan.
          Dengan bertawakal kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang, sebagai bentuk nyata upaya peningkatan kesejahteraan umum, kami warga Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung membentuk sebuah wadah organisasi dengan nama Paguyuban/Perkumpulan Amanah Ummah, yang tujuan utamanya adalah menanggulangi kemiskinan yang ada di lingkungan Kelurahan Andir.
          Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) merupakan sekumpulan orang-orang yang mendapat kepercayaan dari seluruh anggota perkumpulan untuk secara bersama-sama bertindak sebagai dewan pengambil keputusan. Anggota BKM dipilih dari dan oleh para utusan RW dalam musyawarah Pemilihan Anggota BKM, dimana setiap Majelis Nangkis RW berhak mengirimkan sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang utusan RW. Hasil dari pemilihan disahkan dalam Musyawarah Pemilihan Anggota BKM. Para utusan RW memilih Anggota BKM terutama berdasarkan kriteria-kriteria kejururan, dapat dipercaya, keikhlasan dan kerelawanan, sebanyak-banyaknya 13 (tiga belas) orang, dengan masa jabatan 3 (tiga) tahun.